berawal dari pertemuan antara ayahnya silmi dan a riski di Rumah Sakit Jasa Kartini pada saat ayahnya silmi sedang kontrol dan a riski sedang mengantar kakeknya kontrol. Mereka tidak sengaja bertemu lalu mereka berkenalan dan ayahnya silmi mengajak a riski untuk berbisnis.
keesokan harinya ayah silmi meminta a riski untuk datang ke rumahnya untuk membawa sampel bisnis, disana mereka bertemu untuk pertama kalinya. Lalu silmi dan riski saling bertukar cerita seputar perkuliahan dan a riski berniat untuk membantu skripsi silmi. dan pada akhirnya mereka bertukar nomor whatsapp